Potret Dibalik Sosok Manusia Silver

 

    Potret salah satu manusia silver yang sedang menjalankan pekerjaannya di salah satu  

    kawasan DKI Jakarta pada Jum'at 11/03/2022 siang. (SASHA ALMA )

JAKARTA - Keberadaan manusia silver di sekitar kawasan Mall Bassura, Jakarta Timur pada Jum'at (11/03/2022). Para manusia silver bekerja di sekiataran kawasan tersebut karena ramai dilewati baik kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.

Salah satunya, ia adalah Ibu Mahdalia yang saya dan rekan wawancarai, ia berusia 39 tahun. Saat ini ia berprofesi sebagai manusia silver dipinggiran jalan. 

Ibu Mahdalia atau yang kerap dipanggil 'Lia' bertempat tinggal di gang sempit dan kecil tepatnya di belakang Mall Bassura, Jakarta Timur.

Ia mengatakan bahwa para manusia silver hanya perlu berjalan dari rumah ke tempat mereka bekerja dan smemakan waktu sekitar 10 menit. Kabar mengejutkan juga kami dapat, bahwa pekerjaan tersebut tidak hanya dikerjakan oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak. Para manusia silver harus mewarnai tubuhnya terlebih dahulu dengan pewarna silver yang sudah pasti berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.

"Kalo bekerja ya penghasilan nya gak nentu, kadang bisa 30 ribu kalo lagi rame bisa 50 ribu, jadi gak nentu. Kalo saya sih bekerja dari jam 10 pagi sampai sore lah kira-kira," ujar Bu Lia saat wawancara berlangsung.

Pekerjaan yang dijalankan oleh mengundang banyak pro dan kontra, terlebih di wilayah ibukota. Seperti kita ketahui, menjadi manusia silver bukanlah pekerjaan yang mudah. Penghasilan yang didapat setiap harinya juga tidak menentu. Belum lagi harus berhadapan dengan aparat terkait penertiban lalu lintas.